Related Posts with Thumbnails
RSS
email

Renungan hujung minggu





Daripada Mu'az Ibn Jabal r.a. berkata, daripada Rasulullah s.a.w: Allah berfirman "Wajib mendapat kasih sayangKu bagi orang-orang yang berkasih sayang kerana Ku, orang-orang yang duduk bersama-sama kerana Ku dan orang-orang yang saling menziarahi kerana Ku"

Hadith Qudsi Riwayat Ahmad, Thabrani, Hakim dan al-Baihaqi

Firman Allah (mafhumnya): "Apabila hamba-Ku bertanyamu tentang Aku hai Muhammad, maka jawablah Aku (Allah) amat hampir dengan mereka, Aku memenuhi doa yang memohon kepada-Ku. Maka mereka hendaklah memenuhi perintah-Ku dan mereka beriman kepada-Ku agar mereka sentiasa mendapat petunjuk" (Surah al-Baqarah, ayat 186)

Dari Abdullah bin Abbas bin Abdul Mutallib r.a. dari Rasulullah s.a.w. dalam satu huraian yang diceritakan dari Tuhannya (Hadis semacam ini disebut hadis Qudsi) bersabda:

“Sesungguhnya Allah Taala itu mencatat semua kebaikan dan keburukan, kemudian menerangkan yang sedemikian itu, yakni mana-mana yang termasuk hasanah dan mana-mana yang termasuk sayyiah.

“Maka barangsiapa yang berkehendak mengerjakan kebaikan kemudian tidak jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah sebagai suatu kebaikan yang sempurna disisiNya dan barangsiapa berkehendak mengerjakan kebaikan itu kemudian jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah sebagai 10 kebaikan disisiNya, sampai menjadi 700 kali ganda, bahkan dapat menjadi berganda-ganda yang amat banyak sekali.

“Selanjutnya barangsiapa yang berkehendak mengerjakan keburukan kemudian tidak jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah, sebagai suatu kebaikan yang sempurna disisiNya dan barangsiapa berkehendak melakukan keburukan itu kemudian jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah sebagai satu keburukan disisiNya.


(Muttafaq ‘alaih)

Allah s.w.t berfirman di dalam sebuah hadith Qudsi: "Wahai anak manusia, setiap kali engkau meminta kepada-Ku dan mengharap dari-Ku, maka Aku akan ampunkan bagimu apa yang telah lalu dan Aku tidak peduli betapapun besar dan banyaknya dosamu. Wahai anak manusia, seandainya dosa-dosamu mencapai setinggi langit, kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak manusia, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan membawa setumpuk dosa sebesar bumi, kemudian engkau berjumpa dengan-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku akan memberikan ampunan sebesar bumi itu pula"

(Hadith Qudsi Riwayat Tirmidzi)


Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah telah menjadikan kasih sayang-Nya terbagi dalam seratus bagian. Dia menahan sembilan puluh sembilan bagian di sisi-Nya dan menurunkan satu bagian ke bumi. Dari satu bagian itulah para makhluk saling kasih-mengasihi sehingga seekor induk binatang mengangkat cakarnya dari anaknya karena takut melukainya.


Allah SWT said in Hadith Qudsi, “I, mankind and jinn are in odd situation; I create them and they worship others. I give and they thank others. My blessings go down to them and their evils come up to Me. I kindly offer them My Mercy despite that I am in no need of them. They are fighting Me with sins while they are in pitiable need of Me. Those who are praising Me are My servants. So, whoever wants to be My servants just celebrate My praises. Those who obey Me are those whom I love. And those who disobey Me, I never exclude them from My mercy. If they repent, I grant them My love, and if they refuse to repent, I will cure their hearts by afflictions until they are purified from defects. The good deed in My account equals ten and more, and the evil deeds in My account equals one and I forgive. I swear with My Glory and Honour, if they ask for forgiveness I’ll forgive them. Whoever repents and come to Me, I will receive him though he is far away. And whoever turns back, I will call him closely telling him, “O My slave where are you going? Do you have any other God?”


Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment