Related Posts with Thumbnails
RSS
email

Keutamaan Abu Bakr

Anas meriwayatkan dari Abu Bakr bahawa ia berkata : “Saya pernah berkata kepada Rasulullah ketika kami berdua berada dalam gua: “Sekiranya salah seorang melihat ke arah telapak kakinya pasti dapat melihat kita!” Baginda bersabda: “Bagaimana perkiraanmu wahai Abu Bakr jika ada dua orang sedang Allah yang ketiganya.” (HR Bukhari dan Muslim)

‘Aisyah meriwayatkan bahawa Rasulullah pernah berkata kepadanya saat beliau sakit: “Panggillah Abu Bakr kemari, ayahmu, dan saudara laki-lakimu agar aku menulis sebuah pesan, sebab aku khawatir akan muncul orang yang berharap lalu berkata : “Aku lebih berhak.” Sesungguhnya Allah dan segenap kaum mukminin hanya rela menerima Abu Bakr.” (HR. Muslim)

Jubeir bin Muth'im meriwayatkan: “Seorang wanita datang menemui Rasulullah. Kemudian Rasulullah menyuruhnya agar datang di lain hari. Wanita itu bertanya : “Bagaimana jika nantinya aku tidak menemuimu lagi ?” Maksudnya bagaimana bila beliau telah wafat? Rasulullah menjawab: “Jika engkau tidak menemuiku maka temuilah Abu Bakr” (HR. Bukhori dan Muslim)

Sabda Nabi: “Andaikata aku akan mengangkat seorang khalil (kekasih) dari umatku niscaya aku angkat Abu Bakr, tetapi cukuplah sebagai saudara dan sahabatku. Sungguh Allah telah mengangkat sahabat kalian ini (maksudnya diri beliau sendiri) menjadi khalil-Nya. (HR. Bukhori dan Muslim)

Rasulullah bersabda “Sesungguhnya yang paling besar jasanya padaku dalam persahabatan dan hartanya adalah Abu Bakr” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Sekiranya ditimbang iman seluruh kaum muslimin maka lebih berat lagi timbangan iman Abu Bakr seorang.”



Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment