Kugenggam semilir malam, tika rembulan menari, lalu kumenadahkan, kata cinta nan suci, dan akan kuhembuskannya, tika malam syahdu, kerana dalamnya, kasih sedalam lautan, setinggi mentari, tak mampu digapai, oleh khayalan insani, cuma di naluri..
Katakan bara melecur diri, bisa memercik jalanan luka, dengan selasih balut pedih ngeri, tiada berpaling setia, adalah sejarah jadi saksi, bulan bintang menghangat kasih suci, kita pun terpaut dan bersatu dalam bebayang mimpi berseri..
Kulayarkan asmara, di pelabuhan setia, akan kurentangkan, sang pelangi suci, yang pastinya anggun di hati, bertamu di kalbu...
Desir pasir di padang tandus, segersang pemikiran hati, terkisahku di antara cinta yg rumit, bila keyakinanku datang, kasih bukan sekadar cinta, pengorbanan cinta yang agung, kupertaruhkan..
Maafkan bila ku tak sempurna, cinta ini tak mungkin kucegah, ayat-ayat cinta bercerita, cintaku padamu, bila bahagia mulai menyentuh, seakan kubisa hidup lebih lama, namun harus kutinggalkan cinta ketika ku bersujud..
Waktu bergulir, lambat merantai langkah perjalanan kita, berjuta cerita terukir dalam, menjadi sebuah dilema, mengertikah engkau, perasaanku tak terhapuskan..
Malam menangis, titis embun membasahi mata hatiku, mencuba bertahan di atas puing-puing cinta yg telah rapuh, apa yg kugenggam, tak mudah untuk aku lepaskan..
Aku terlanjur cinta kepadamu, dan telah kuberikan seluruh hatiku, tapi mengapa baru kini kaupertanyakan, cintaku..
Aku pun tak mengerti yg terjadi, apa salah dan kurang ku padamu, kini terlambat sudah untuk dipersalahkan, kerna sekali cinta, aku tetap cinta..
Bertuturlah cinta mengucap satu nama, seindah goresan sabdamu dalam kitabku, cinta yg bertasbih mengutus hati ini, kusandarkan hidup dan matiku padamu..
Bisikan doaku dalam butiran tasbih, kupanjatkan pintaku padaMu Maha Cinta, sudah di ubun-ubun cinta mengusik rasa, tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit..
Ketika cinta bertasbih, nadiku berdenyut merdu, kembang kempis dadaku merangkai butir cinta, garis tangan tergambar tak bisa aku menentang, sujud syukur padaMu atas segala cinta..
Kuyakin cintaku ini, tak bisa melangkah pergi, kaku berdiri di sini, menanti lafaz kasihmu, biar kau akui dan aku kekasihmu..
Gelora asmara tika bersama, bunga mekar seluruh semestanya, mimpi indah kita, bintang berwarna berjanji setia kita, selama di taman cinta..
Cinta tiada akhirnya, membara kekal ke syurgamu, tak usah kau raguiku, sayangku dengarkan kasih, aku milikmu selamanya percayalah..
Kasih antara kita tercipta abadinya, tak mungkin memisahkan aku dan dia, ukir namaku dalam, cintamu selamanya, biar semarakkan kasihmu selalu.....
Tribute to:
Jaclyn Victor ~ Bertamu di kalbu || Cinta tiada akhirnya
Rossa ~ Ayat-ayat Cinta
Rossa dan Pasha (UNGU) ~ Terlanjur Cinta
Melly Goeslow dan Amee ~ Ketika Cinta Bertasbih